Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Malang Tempo Doeloe 2011 (MTD 2011)



            Yayasan Inggil dan pemerintah kota Malang Kembali menggelar pesta rakyat yaitu Malang Tempo Doeloe ( MTD ) atau yang biasa disebut juga Malang Kembali ke VI yang diselenggarakan disepanjang jalan Ijen Boulevard kota Malang. Event telah dilaksanakan pada tanggal 19 – 22 Mei 2011. Malang Tempo Doeloe ( MTD 2011 ) VI pada tahun ini mengambil tema “Discovering Heritage”, yaitu mengenang dan memelihara kembali budaya Malang Tempo Doeloe sebagai warisan yang sangat berarti untuk kita jaga, kerena kota Malang banyak meninggalkan sejarah. Serta Malang Kembali merupakan sebuah festival sejarah Kota Malang, seni budaya yang di dalamnya berisi serangkaian kegiatan yang merupakan rekonstruksi kehidupan masyarakat Malang pada suatu kurun waktu tertentu.

Kegiatan Malang Kembali VI merupakan event ke-6 setelah Malang Kembali 1, 2, 3, 4 dan 5 yang tiap tahun diadakan. Dalam event ini atmosfer yang disuguhkan adalah atmosfer tempo doeloe, mulai dari setting lokasi, dekorasi tiap panggung, dekorasi stand sampai dengan kostum pengunjung, semuanya dibuat mendekati suasana tempo doeloe.  Beberapa stand disediakan khusus untuk melakukan kreatifitas sesuai kesenian yang di gemari, disertai dengan pemandu atau pemateri khusus pada masing-masing stand. Terdapat 500 stand yang disediakan pada tahun ini, yang menyajikan makanan, kerajinan, dan jasa tradisi pada tempo dulu. Selain itu akan disajikan hiburan rakyat yaitu kesenian tradisional Malang yang akan digelar dibeberapa panggung.

JADWAL KEGIATAN :
  LOKASI: Sepanjang Jalan Ijen Boulevard Kota Malang
  HARI: Kamis-Minggu
  TANGGAL: 19-22 Mei 2011
  WAKTU: 08.00-24.00 WIB
  
PENDAFTARAN STAND
  Pendaftaran Stand Malang Kembali VI 2011 dibuka per tanggal 9-23 April 2011

TEMA KEGIATAN
  Tema yang diangkat pada Malang Kembali VI 2011 kali ini adalah Discovery Heritage. Menawarkan kesempatan untuk mendalami lebih jauh mengenai kekayaan warisan sejarah budaya Malang. Aktivitas yang dapat diikuti terdiri dari beberapa macam hal seperti tur budaya, kuliah umum, kelompok belajar, workshop, gelar tradisi, dan pasar rakyat yang pada tujuannya dilakukan untuk menyiapkan para pesertanya agar dapat meneliti lebih jauh lagi mengenai kebudayaan, kehidupan masyarakat, sejarah dan juga kesenian yang ada di wilayah Malang.


So, ini saat yang tepat untuk berdandan ala meneer. Pasar malam dan jajanan akan ditempatkan tidak di jalan utama. Karena panitia tahun ini akan menekankan pada eksplorasi sejarah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dampak Positif dan Negatif Facebook Bagi Pelajar







    Facebook, sebuah situs jejaring sosial yang semakin hari semakin bertambah penggunanya. Hampir setiap orang mempunyai facebook. Penggunaan facebook dalam kehidupan sehari-hari mempunyai pengaruh pada si penggunanya, baik itu dampak positif maupun negatif, apabila kita tidak cerdas dalam menyikapi situs jejaring sosial ini, bisa-bisa kita menjadi kecanduan facebook, dan layaknya candu, apapun akan kita lakukan agar dapat menggunakan facebook.

    Bagi pelajar, facebook cenderung lebih banyak memberikan dampak yang negatif. Hal ini membuat orang tua maupun guru merasa khawatir akan masa depan anak-anak mereka. Dampak negatif facebook bagi pelajar yang paling sering terjadi adalah timbulnya kemalasan belajar yang berujung pada penurunan prestasi belajar. Coba saja bandingkan lama waktu seorang pelajar saat membuka buku dengan lama waktu saat membuka facebook. Bahkan saat belajar pun selalu menyempatkan diri hanya untuk sekedar mengupdate status atau menulis beberapa patah kata facebook temannya, akibatnya konsentrasi dalam belajar terganggu dan materi pelajaran yang sedang dipelajari pun tidak akan dipahami secara maksimal.

   Banyak berita yang memuat tentang permasalahan pelajar yang timbul hanya gara-gara facebook, mulai dari tidak lulus ujian, perkelahian, bahkan sampai penculikan. Contohnya saja kisah seorang pelajar di bandung yang diculik oleh orang yang dikenalnya lewat facebook, atau mungkin perkelahian antara pelajar dan orang tua yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, yang timbul hanya gara-gara facebook.

   Kita, baik pelajar atau pun bukan, memang makhluk sosial, yang berinteraksi sosial, membutuhkan orang lain agar hidup kita dapat berjalan sebagimana mestinya. Tapi alangkah baiknya jika kita tidak menggunakan facebook secara berlebihan yang justru akan memberikan dampak negatif pada kita, gunakanlah sewajarnya saja. OK ? :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Komite Normalisasi Terkendala Waktu

 Salah satu anggota Komite Normalisasi, Dityo Pramono, menegaskan timnya hanya terkendala dengan waktu yang mepet untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Ya, KN hanya punya waktu kurang lebih 1,5 bulan. Mereka menerima mandat sejak 1 April kemarin. KN diharapkan sudah bisa menyelenggarakan Kongres PSSI untuk menentukan ketua umum, wakil ketua umum, dan komite eksekutif.
"Kami hanya terkendala waktu. Biasanya (untuk mengurusi semuanya) butuh waktu 6 bulan, tetapi kami cuma punya 1,5 bulan," tegas Dityo.
Dityo kemudian menegaskan bahwa draf electoral code Kongres PSSI nanti akan diberikan kepada Asosiasi Sepak Bola Internasional  (FIFA) dan para peserta kongres secara bersamaan. Ini agar kejadian di waktu lalu (draf electoral code dikritik peserta akibat tak transparan) tak terulang lagi.
"Draf electoral code ini akan diberitahukan kepada FIFA dan peserta kongres secara berbarengan. Jadi, kalau ada yang komplain, bisa langsung ditanggapi," ujarnya.
Draf electoral code Kongres PSSI sendiri sudah dirumuskan. Kini tinggal menunggu persetujuan dari sang ketua, Agum Gumelar, yang pada rapat pleno hari Jumat (8/4/2011) tidak dapat hadir karena berada di luar kota. Jika draf itu disetujui Agum,  draf tersebut langsung dikirimkan ke FIFA dan semua peserta kongres.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Naikan Tiket, Aremania Demo

MALANG – Harga tiket partai Arema Indonesia menjamu Persija Jakarta dalam laga lanjutan kompetisi ISL di Kanjuruhan, Minggu (10/4), dipastikan naik. Rencana ini terpaksa dilakukan manajemen klub Arema Indonesia, karena keinginan segera melunasi gaji pemain yang kurang 1,5 bulan.
“Kalau saja partai Arema menjamu Shandong Luneng ditonton Aremania seperti saat Arema menjamu Persib Bandung, manajemen pasti tak akan menaikkan harga tiket partai jamuan terhadap Persija,” kata Humas Arema Indonesia Sudarmaji saat dihubungi, Jumat (8/4).
Kenaikan tiketnya, diantaranya, untuk kelas ekonomi, yang awalnya Rp 25 ribu, kini naik menjadi Rp 30 ribu. Untuk kelas VIP Rp 75 ribu naik menjadi Rp 100 ribu dan kelas VVIP dari Rp 100 ribu naik menjadi Rp 150 ribu.
Kabar kenaikan tiket itu buat Korwil Stasiun, Ponidi alias Tembel bukanlah sebuah persoalan senyampang bersifat sementara. Sebaliknya jika bersifat berlanjut sebaiknya semua pihak diajak bicara, sehingga persoalan ini dapat disosialisasikan kepada Aremania yang ada di bawah.
Sedangkan Marheis meminta manajemen meninjau ulang soal menaikkan harga tiket. Pasalnya penampilan para pemain Arema saat menjamu Shandong, terlihat tidak seperti biasanya dan mengecewekan Aremania yang menonton. Dengan penyelenggaraan pertandingan pada malam hari, maka soal kenaikan tiket harus ditinjau ulang dan dibatalkan. Selain partai ini ditayangkan televisi, sehingga berpeluang mengurangi animo Aremania.
Menuai Demo
Kebijakan Manajemen Arema menaikkan harga tiket saat Arema menjamu Persija Jakarta, menuai protes yang datang dari Aremania. salah satunya apa yang disampaika Hendra, Aremania Malang Selatan.
"Bukan saya saja yang tidak setuju harga tiket naik. tetapi teman-teman Aremania lainnya juga protes," katanya.
Seharusnya, langkah yang terbaik, sebelum dinaikkan harganya, ada musyawarah terlebih dahulu dengan para Korwil Aremania. "Tidak usah dengan semua Aremania, cukup diwakili Korwil saja," ujarnya.
Walaupun kenaikan harga tiket itu demi membayar gaji pemain, juga melihat kondisi Aremania. "Pokoknya dibicarakan dulu dengan Aremania. Agar tidak menjadi masalah," katanya.
Hal senada juga disampaikan Anton, Aremania Bululawang, Kabupaten Malang. "Banyak Aremania yang keberatan. Tak semua Aremania mampu untuk beli tiket seharga itu. Makanya harus dipikirkan dulu bagaimana kondisi Aremania," harapnya. md3

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS